Jakarta – Belum sebulan menjabat Jaksa Agung, Baharuddin Lopa mual-mual lalu tutup usia ketika menjalankan umroh di Arab Saudi. Sebagian besar masyarakat merasa kehilangan. Indonesia ketika itu terkena euforia reformasi. Penetapan Lopa sebagai Jaksa Agung diharapkan bisa membawa titik cerah untuk penanganan korupsi Soeharto dan kroni-kroninya.
Ketua Presidium Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (Jari 98) Willy Prakarsa mengaku sangat merindukan sosok Baharuddin Lopa yang pemberani menangani kasus-kasus besar. Salah satu yang pernah ditangani saat menjabat Jaksa Agung adalah kasus korupsi mantan Presiden Soeharto. Meski tak bisa menyeret Soeharto yang selalu mangkir dalam sidang dengan alasan sakit, setidaknya Lopa berhasil menyeret kerabat Soeharto, Bob Hasan Si Raja Hutan.
Tak hanya itu, kata Willy, Lopa pernah juga menyeret seorang pengusaha besar, Tony Gozal alias Go Tiong Kien yang dianggap kebal hukum. Gozal punya hubungan dengan pejabat negara. Bagi Lopa, tak seorang pun boleh kebal hukum. Gozal diseret ke pengadilan dengan tuduhan telah memanipulasi dana reboisasi Rp2 miliar.
Para konglomerat Indonesia juga ikut menjadi incaran Lopa yang pernah menyelidiki keterlibatan Arifin Panigoro, Akbar Tandjung, dan Nurdin Halid dalam berbagai kasus korupsi. Secercah harapan muncul dengan penunjukan Lopa sebagai jaksa agung.
“Rakyat Indonesia sangat merindukan figur Baharuddin Lopa yang pemberani dalam menangani kasus-kasus kakap,” tegas Willy, hari ini.
Lebih lanjut, Willy melihat keberanian sosok Baharuddin Lopa memiliki kesamaan dengan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar.
“Baharuddin Lopa dan Antasari Azhar punya kemiripan. Dua-duanya adalah seorang Jaksa tangguh, jujur dan pemberani,” tutur Willy.
Masih kata Willy, Lopa dimasa orde baru dan Antasari di rezim SBY juga sama-sama penegak hukum yang dianggap berbahaya. Dalam mengemban amanah sebagai penegak hukum keduanya merupakan sosok yang begitu dirindukan ditanah air.
“Semoga saja doa rakyat Indonesia terkabul, Antasari Azhar bisa meneruskan sepak terjang dan perjuangan Baharuddin Lopa yang didapuk sebagai Jaksa Agung. Kami yakin Antasari bakal jadi bintangnya di Kejagung dan koruptor makin kelimpungan,” tandasnya.