JAKARTA – Kelompok aktivis tergabung dalam Corong Rakyat memilih melakukan aksi mogok makan sebagai bentuk protes jika Jaksa Agung ST Burhanudin tidak segera mengadili penyidik Novel Baswedan.
Massa yang tampak tiduran didepan Gerbang Kejagung tersebut menggelar spanduk tuntutan bertuliskan “Lebih Baik Kami Mogok Makan Jika Jaksa Agung Tak Tuntaskan Kasus Novel Baswedan”.
“Lebih baik kami tidak makan, atau mogok makan jika Jaksa Agung tak segera adili dan seret Novel Baswedan ke Pengadilan,” tegas Koordinator aksi Ahmad.
Menurutnya, aksi mogok makan menjadi pilihan terbaik buat gerakan mereka demi meminta keadilan para korban dan keluarga atas kedzaliman Novel harapannya bisa menjadi pusat perhatian pemerintahan Jokowi agar tidak tebang pilih dalam menegakkan hukum di negeri ini. Khususnya, memproses kembali perkara Novel di Bengkulu.
“Hingga saat ini, kami Corong Rakyat belum diberi angin segar berita bagus dari Kejaksaan atas tuntutan yang kami sampaikan. Semoga dengan ancaman kita akan melakukan mogok makan, Jaksa Agung bisa mendapatkan hidayah,” terang dia.
Dikatakan Ahmad, Corong Rakyat berharap ST Burhanudin meniru keberanian dan mengikuti rekam jejak Jaksa Agung pendahulunya Baharudin Lopa.
“Burhanudin tirulah dan ikuti jejak Baharudin Lopa untuk berani tuntaskan kasus Novel Baswedan. Kami hanya menunggu kapan tim Kejaksaan melakukan upaya jemput paksa Novel Baswedan dan seret ke meja Pengadilan,” pungkasnya.