Jakarta – Wakil Sekretaris Jenderal Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (JARI’98), Donny Fraga Wijaya, menyatakan kesiapan organisasinya untuk mendukung Kementerian IMAPAS dan Dirjen IMAPAS serta jajaran dalam memberantas pungutan liar (pungli) dan peredaran narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) seluruh Indonesia.
Donny menegaskan, JARI’98 siap memberikan masukan kepada pihak Kementerian IMAPAS berdasarkan pengalaman langsung para anggotanya yang merupakan mantan warga binaan untuk berantas Blok Hitam.
“Kami akan memantau dan menyoroti praktik pungli serta peredaran narkoba, termasuk modus ‘Penjual Sabu Keliling’ (PSK) di dalam Lapas. Mayoritas partisipan JARI’98 adalah alumni Lapas dan Rumah Tahanan yang memahami betul kondisi di dalamnya,” ujarnya, hari ini.
Ia juga menyambut baik langkah Kementerian IMAPAS dalam membersihkan Lapas dari pelanggaran, sejalan dengan instruksi Presiden RI H. Prabowo Subianto untuk menindak tegas segala bentuk penyimpangan.
“Gebrakan Kementerian IMAPAS ini patut didukung sebagai upaya menciptakan Lapas yang bersih dan bebas dari kejahatan,” tambah Donny.
Dukungan JARI’98 ini diharapkan dapat memperkuat upaya pemerintah dalam menertibkan sistem pemasyarakatan, sekaligus memastikan Lapas berfungsi sebagai tempat pembinaan narapidana, bukan sarang kejahatan baru.
