Jakarta – Aksi unjuk rasa anarkis yang terjadi pada tanggal 25 – 31 Agustus 2025 lalu, mendapatkan perhatian dari berbagai elemen masyarakat diantaranya dari salah satu tokoh agama Dr. H. A. M. Romly, M.Hum yang merupakan Ketua FKUB Prov Banten serta mantan Ketua MUI Banten periode 2016-2021.
Dalam pernyataannya, Dr. H. A. M. Romly, M.Hum menyampaikan bahwa dirinya merasa sedih dan prihatin dengan apa yang terjadi saat ini.
“Saya merasa sedih dan prihatin terhadap aksi unjuk rasa dibeberapa tempat yang berakhir dengan aksi perusakan fasilitas publik dan penjarahan dimana-mana, pengrusakan fasilitas pubilk dan penjarahan merupakan tindakan kejahatan serta tidak berakhlak yang tidak boleh dilakukan oleh semua orang,” ucapnya.
Ia juga mengingatkan bahwa dalam setiap penyampaian pendapat harus dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
“Kami menyampaikan bahwa kegiatan penyampaian pendapat merupakan bentuk salah satu hak asasi manusia, akan tetapi dalam penyampaiannya harus disertai Akhlaqul Karimah dan menghormati kebebasan orang lain disertai semangat persaudaraan dan tidak lupa juga harus mematuhi hukum yang berlaku,” tuturnya.
Terakhir, pihaknya memberikan himbauan agar setiap orang tua mengawasi anak-anaknya yang masih remaja agar tidak mudah terprovokasi.
“Saya menghimbau kepada para orang tua yang memiliki anak-anak remaja agar mengawasi mereka, membimbing mereka sehingga tidak terpengaruh oleh orang lain yang mengajak kepada tindakan yang merugikan masyarakat,” pungkasnya.
