PDM Bekasi Dukung Kepolisian Jaga Kamtibmas Pasca Unjuk Rasa

Bekasi – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bekasi melalui Ketua Zahrul Hadiprabowo menyerukan kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Muhammadiyah, untuk mengedepankan akhlak mulia, menjaga kondusivitas, serta tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya (hoaks).

Seruan ini disampaikan menyusul adanya dinamika sosial berupa aksi demonstrasi massa yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Kota Bekasi dan sekitarnya.

Bacaan Lainnya

“Menjaga ketenangan dan kondusivitas adalah bagian dari tanggung jawab bersama. Kami mengimbau kepada segenap anggota, kader, simpatisan, serta seluruh warga Persyarikatan Muhammadiyah untuk tidak mudah terpancing provokasi dan senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai akhlakul karimah,” ujar Zahrul Hadiprabowo, Selasa (16/9/2025).

Ia menegaskan pentingnya tabayyun atau klarifikasi dalam menyikapi informasi yang beredar, serta menghindari penyebaran hoaks yang bisa memicu keresahan. Dalam menyikapi perbedaan, PDM Kota Bekasi juga mendorong masyarakat untuk mengutamakan musyawarah dan menjauhi tindakan anarkis.

“Setiap persoalan harus dihadapi dengan solusi, bukan dengan tindakan kekerasan atau memperpanjang masalah. Muhammadiyah selalu berpihak pada perdamaian dan persatuan, karena itulah modal penting bangsa ini dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tegas Zahrul.

Sebagai bentuk komitmen menjaga ketertiban, PDM Kota Bekasi menyatakan dukungannya terhadap pihak kepolisian dalam menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman dan kondusif, khususnya pasca terjadinya aksi unjuk rasa yang berujung rusuh.

Selain melalui himbauan langsung, nilai-nilai keteladanan ini juga disampaikan PDM melalui berbagai kegiatan keagamaan dan sosial, seperti pengajian, penyaluran bantuan, dan pembinaan kader.

“Peran Muhammadiyah adalah menjadi rahmat bagi seluruh alam. Kami terus berupaya aktif dalam membina umat, mempererat persaudaraan lintas golongan, serta menanamkan nilai-nilai Islam yang menyatukan,” tambah Zahrul.

Mengakhiri pernyataannya, Zahrul berharap seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah, dapat bersinergi dan membuka ruang aspirasi dengan langkah-langkah yang sesuai regulasi. Ia menegaskan bahwa menjaga kedamaian dan keamanan adalah tanggung jawab bersama demi masa depan Indonesia yang lebih baik.

Pos terkait