Suara Ketua Umum GMNI: Fokus Nasional Harus Kembali ke Agenda Rakyat

Jakarta – Belakangan ini ruang publik dipenuhi perdebatan mengenai institusi dan tokoh-tokoh tertentu, khususnya terkait dinamika internal penegakan hukum. Namun, menurut Arjuna Putra Aldino, Ketua Umum DPP GMNI, masyarakat seharusnya tidak terjebak pada isu-isu pinggiran yang justru menjauhkan fokus dari persoalan utama bangsa.

“Sikap saling menyalahkan tanpa arah hanya akan memperkeruh suasana. Yang dibutuhkan adalah pemerintah yang tegas menentukan prioritas kebijakan, bukan sekadar merespons polemik sesaat. Keamanan penting, tetapi tidak akan bermakna jika rakyat tetap hidup dalam kesulitan ekonomi.” serunya.

Bacaan Lainnya

Ia menegaskan bahwa problem mendasar Indonesia saat ini bukan sekadar soal figur atau institusi tertentu, melainkan menyangkut ketimpangan ekonomi, rendahnya kualitas pendidikan, hingga maraknya praktik korupsi dan politik uang yang merusak sendi demokrasi.

“Kita boleh kritis, tetapi jangan kehilangan fokus. Karena sejarah membuktikan, bangsa yang gagal menetapkan prioritas akan terus terjebak dalam siklus perdebatan yang tak berujung.” tegasnya.

GMNI menyerukan agar diskursus publik kembali diarahkan pada upaya memperkuat keadilan sosial dan kedaulatan rakyat.

“Bukan sekadar pada polemik yang bersifat elitis dan sesaat.” pungkasnya.

Pos terkait