Mamuju – Ratusan masyarakat Sulawesi Barat menggelar Aksi Damai Bela Palestina sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina yang masih mengalami penindasan dan kekerasan berkepanjangan. Aksi tersebut berlangsung di Bundaran Arteri depan Hotel Maleo, Mamuju, pada Minggu, 12 Oktober 2025, mulai pukul 15.30 wita hingga selesai.
Kegiatan yang dipimpin oleh Koordinator Lapangan (Korlap) Sdr. Iksan ini diikuti oleh berbagai elemen masyarakat, tokoh agama, organisasi kepemudaan, dan komunitas sosial. Para peserta menyerukan penghentian segala bentuk penjajahan dan genosida terhadap warga sipil Palestina, sambil membawa bendera dan poster bertuliskan pesan solidaritas kemanusiaan.
Dalam orasinya, Iksan menegaskan bahwa aksi ini merupakan panggilan nurani untuk menolak kezaliman dan menegakkan nilai-nilai kemanusiaan.
“Aksi ini bukan sekadar seruan politik, tetapi wujud kepedulian kita terhadap penderitaan saudara-saudara kita di Palestina. Tidak ada alasan untuk diam saat keadilan diinjak dan nyawa manusia diperlakukan tidak bernilai,” ujarnya.
Aksi damai tersebut juga diisi dengan doa bersama, orasi kemanusiaan, serta penggalangan donasi bagi korban di Palestina. Massa menyampaikan aspirasi mereka secara tertib dan damai, menunjukkan komitmen untuk menyuarakan keadilan melalui cara yang beradab.
Melalui aksi ini, masyarakat Sulawesi Barat berharap agar suara solidaritas dari Mamuju dapat menggema ke seluruh penjuru negeri, menjadi pengingat bahwa perdamaian dan kemerdekaan adalah hak setiap bangsa di dunia.
