JAKARTA – Ratusan massa mengatasnamakan Laskar Hati Nurani menggelar aksi solidaritas peduli Hanura agar memecat pedangdut Sisca Dewi di Kantor Hanura, Gedung City Tower Menteng Jakarta Pusat, Senin (19/11/2018).
Mereka pun membongkar borok kelakuan Sisca Dewi yang dinilai mencoreng citra baik Hanura.
“Aksi kali ini adalah gerakan moral untuk menyelamatkan Hanura akibat borok kelakuan pedangdut Sisca Dewi selama ini. Kami minta Hanura segera memecatnya,” tegas Koordinator aksi Ahmad saat berorasi.
Lebih lanjut, Ahmad menyebut sosok Sisca tidak layak dijadikan kader Hanura sebab pedangdut yang kini bermasalah hingga meja hijau itu memiliki rekam jejak yang kurang baik dan melekat dengan citra ‘pelakor’ (perebut lelaki orang), yang nantinya malah akan membuat buruk citra partai.
“Sebagai bentuk kepedulian terhadap Hanura, Pak OSO dan para elit Hanura dengarkan hati nurani kami. Pecat Sisca Dewi sebagai kader Hanura. Background moralnya kurang baik, punya banyak kasus. Banyak yang ngecap dia pelakor dan pernah tertangkap dengan Roy Marteen dalam kasus narkoba,” tambah dia lagi.
“Hanura harus siapkan kader yang bisa membawa masyarakat kedepan menjadi lebih baik. Ulah Sisca Dewi tidak pantas dijadikan percontohan rakyat,” jelas Ahmad.
Ahmad juga menyoroti permasalahan Sisca yang kini di sidangkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dia menduga ulah Sisca adalah hukuman karma dari para ibu yang terdzolimi. Dibeberapa berita menyebutkan bahwa Sisca Dewi adalah seorang pelakor yang korbannya sudah banyak, mulai dari artis, politisi hingga pejabat negara. Modus yang dipakai Sisca Dewi adalah menakut-nakuti korban dengan menyebarkan foto dan video hasil rekayasa di media sosial.
“Kasihan banyak rumah tangganya rusak. Ya mungkin ini yang namanya karma. Kami yakin publik geram dengan kelakuannya,” tuturnya.
Ahmad memastikan publik geram dengan sikap nekat Sisca yang kini terjerat kasus pencemaran nama baik lantaran melakukan penggiringan opini dengan mengaku sudah menikah siri dengan BS. Pengakuan Sisca pun dimentahkan oleh Penghulu bernama Hasan yang menjadi saksi di dalam persidangan beberapa hari lalu.
“Ini ngarang-ngarang, hoaks namanya. Gak beda jauh sama Ratna Sarumpaet. Penghulu pastikan pernikahan siri itu tidak pernah terjadi. Jadi Sisca telah berbohong dan beri kesaksian palsu dihadapan hakim,” jelasnya.
Ahmad berujar, lantaran Sisca telah menyebarkan hoaks di dalam ruang persidangan, maka Majelis Hakim meski menjatuhkan hukuman seberat-beratnya terhadap Sisca akibat perbuatannya.
“Di depan hakim yang diketahui sebagai representasi wakil tuhan aja Sisca menyebar hoaks, apalagi dengan rakyat. Ini sangat berbahaya. Kami minta majelis hakim beri hukuman seberat-beratnya terhadap Sisca,” tukasnya.
Disela-sela aksinya, massa aksi juga melakukan aksi teatrikal dan membentangkan spanduk dan poster bertuliskan “Aksi Solidaritas Peduli Hanura, Segera Pecat Sisca Dewi & Kami Tak Ingin Hanura Rusak Gara-Gara Sisca Dewi”.