Lampung Utara – Drs. H. Mughofir tokoh agama Kab. Lampung Utara (mantan ketua MUI Kab. Lampung Utara) berupaya dalam menjaga dan merawat kebhinekaan perlu peran serta seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.
Menurutnya Indonesia adalah bangsa yang kompleks dan perlu dirawat demi terhindar dari perpecahan oleh kelompok-kelompok yang berpaham radikal dan cenderung kepada gerakan ekstrimisme.
Dijelaskannya bahwa radikalisme dimulai dari paham yang intoleran, seharusnya kita memaklumi perbedaan seperti sesama agama juga berbeda pemahaman.
“Saya tidak ragu bahwa tindakan kita akan mendapat dukungan. Karena khilafah Islam bertujuan agar terjadi tindakan-tindakan Islam khususnya di Lampung melalui sekolah. Paham intoleran berproses dari sekolah-sekolah dan akhirnya sekolah mendapat image jeleknya saja. Saya berpesan jangan menjadi peternak paham radikal ataupun peternak teroris seperti yang terjadi di Provinsi Lampung.”, tegasnya.
Menurutnya sudah banyak dibahas mengenai ideologi Pancasila yang ditolak oleh ASN, “Kata mereka Pancasila dibuat berdasarkan wawasan keislaman moderat, di Kemenag juga terdapat yang terpengaruh paham radikal,” ungkap Mughofir tokoh agama Kab. Lampung Utara (mantan ketua MUI Kab. Lampung Utara).
Dikatakannya, paham radikalisme menyusup ke dunia pendidikan melalui guru agama yang terpapar paham radikalisme.
“Diperlukan dukungan semua pihak untuk memberantas paham radikalisme dan moderasi beragama. Apalagi masih ada organisasi yang diakui secara hukum secara ideologi sama dengan HTI yang mengganti ideologi dengan Khilafah, mungkin di Lampung masih ada organisasi HTI ataupun jamaahnya.”, imbuhnya.
Berdasarkan survei HAM, Khilafah Islamiyah sangat tepat untuk negara Indonesia yang mayoritas Islam yang dapat dicuci otaknya bahkan sampai dikirim ke Suriah untuk menjadi militan ISIS.
“Itu semua menjadi PR kita bersama. Kita fokus dahulu di kampus, baru kami ke wilayah wilayah provinsi. Hasil survei ideologi di Indonesia yakni di lebih Pancasila 63,9% dan ideologi Islam 36,1%, maka kita harus turun untuk memberantas radikalisme. Kita sebut saja organisasi di Lampung seperti khilafatul muslimin dari sedikit sudah banyak mengganggu. Sudah menjadi tugas Polda, Polres setempat dan untuk menjaga, yakni bersama ormas-ormas NU, Muhammadiyah, FKUB. Jangan dibiarkan ormas Khilafah menjamur di Provinsi Lampung.”, pungkasnya.