Jakarta – Masyarakat Timur Indonesia terdiri dari Papua, Maluku, Sulawesi dan NTT yang tergabung dalam Timur Indonesia Bersatu (TIB) menyatakan menolak terhadap gerakan Pemakzulan terhadap Presiden RI.
“Kami Masyarakat Timur Indonesia yang terdiri dari Papua, Maluku, Sulawesi dan NTT yang tergabung dalam Timur Indonesia Bersatu (TIB) menyatakan menolak terhadap gerakan Pemakzulan terhadap Presiden RI,” tegas Ketua TIB Andreas Parapaga, hari ini.
Menurutnya, hal itu sangat tidak pantas karena Presiden RI bapak Jokowi adalah satu satunya Presiden yang turun melihat ke bawah. Jadi siapa yang mau menurunkan Jokowi maka pihaknya siap menjadi bentengnya alias bumpernya.
“Lawan dan tolak Hak angket dan pemakzulan Presiden RI Joko Widodo,” katanya.
Kata dia, hak angket hanya timbulkan kegaduhan politik dan perpecahan NKRI. Dan pihaknya, mendukung KPU dan Bawaslu untuk menjalankan proses Pemilu secara optimal.
“Stop intimidasi terhadap KPU dan Bawaslu,” pungkasnya.