PPSKI: Penanganan PMK Harus Terukur untuk Ketersediaan Hewan Kurban

Lampung – Ketua Umum Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI), Drh. Nanang Purus Subendro, menyatakan dukungannya terhadap langkah-langkah pemerintah dalam penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK), khususnya menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025. Ia menegaskan bahwa dukungan semua pihak, termasuk aparat penegak hukum, sangat penting demi memastikan ketersediaan dan kesehatan hewan kurban.

“Kami dari PPSKI sangat mendukung upaya pemerintah dalam pengendalian PMK yang terus dilakukan secara terukur dan cepat. Hal ini penting agar distribusi dan stok hewan kurban di seluruh daerah tetap aman dan mencukupi,” ujar Drh. Nanang.

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut, Drh. Nanang juga mengapresiasi langkah tegas Kepolisian Republik Indonesia dalam memberantas aksi premanisme di berbagai sektor, termasuk di sektor peternakan dan distribusi hewan ternak.

“Sebagai pelaku usaha, kami sangat mengharapkan situasi yang kondusif untuk menjalankan usaha dengan tenang dan fokus. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada jajaran POLRI atas komitmennya dalam menciptakan rasa aman, terutama melalui program pemberantasan premanisme,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Ekonomi Baintelkam Polri, Brigjen Pol Ratno Kuncoro, juga menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan PMK. “Polri, khususnya Baintelkam, mendukung sepenuhnya langkah pemerintah dalam menangani PMK. Kami ingin memastikan bahwa distribusi dan ketersediaan hewan kurban untuk Idul Adha 1446 H dapat tercukupi dan berjalan tanpa hambatan,” tegas Brigjen Ratno.

Dengan kerja sama antara pemerintah, aparat kepolisian, dan pelaku usaha, diharapkan penanganan PMK berjalan optimal dan masyarakat dapat menjalankan ibadah kurban dengan aman dan lancar.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *