Jakarta, 18 November 2025 — Di tengah dinamika zaman yang terus bergerak cepat, Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (Peradah Indonesia) menegaskan kembali komitmennya untuk hadir sebagai ruang pembinaan strategis bagi generasi muda Hindu di Indonesia. Organisasi kepemudaan tingkat nasional ini terus berupaya mencetak kader yang tangguh, cerdas, serta berpegang pada nilai-nilai dharma sebagai fondasi karakter dan pengabdian.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Peradah Indonesia, I Putu Yoga Saputra, S.E., M.A.P., menilai bahwa pemuda Hindu memiliki posisi vital sebagai aktor pembangunan bangsa. Menurutnya, tantangan era digital, isu kebangsaan, serta perubahan sosial yang cepat menuntut pemuda untuk hadir dengan kapasitas yang lebih kuat dan sikap yang lebih adaptif. “Pemuda Hindu bukan hanya penerus, tetapi pelaku aktif pembangunan. Mereka harus hadir dengan kompetensi, integritas, dan semangat seva,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari upaya konsolidasi organisasi dan penguatan program kerja, Peradah Indonesia akan menggelar dua agenda besar pada bulan Desember mendatang, yakni Pelantikan Pengurus DPN Periode 2025–2028 dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Tahun 2025. Kedua kegiatan tersebut menjadi momentum penting dalam menentukan arah gerak organisasi untuk tiga tahun ke depan.
Pelantikan pengurus baru dijadwalkan berlangsung pada 12 Desember 2025 di Pura Parahyangan Agung Jagatkarta, Gunung Salak–Bogor, salah satu pura terbesar dan paling sakral bagi umat Hindu di Indonesia. Lokasi ini dipilih sebagai simbol penyucian niat dan penguatan komitmen pengabdian bagi para pengurus yang akan mengemban amanah baru.
Sementara itu, Rakernas 2025 akan digelar pada 13 Desember 2025 di Aula BKKBN Pusat, menghadirkan perwakilan kader dari seluruh provinsi serta melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Pada forum ini, Peradah mengusung tema:
“Asta Cita Digdya Peradah untuk Indonesia Hebat”
dengan visi: “Spirit of Hindu.”
Tema tersebut menggambarkan tekad Peradah untuk memperkuat delapan aspek keunggulan pemuda melalui nilai-nilai satya, dharma, dan seva. Rakernas juga akan menjadi wadah pembahasan isu-isu aktual yang relevan dengan dunia kepemudaan, mulai dari pendidikan, kewirausahaan, digitalisasi, lingkungan, hingga penguatan wawasan kebangsaan.
Pelantikan dan Rakernas tahun ini tidak hanya menjadi rutinitas organisasi, tetapi juga tonggak penting dalam pembentukan program kerja yang visioner. Peradah berharap dapat memperluas jejaring dan sinergi dengan pemerintah, sektor swasta, maupun masyarakat sipil untuk menjawab tantangan strategis ke depan. Komitmen ini sejalan dengan semangat pemuda Hindu untuk terus hadir sebagai bagian integral pembangunan nasional.
Dengan konsolidasi dan arah gerak yang semakin jelas, Peradah Indonesia berupaya memastikan bahwa generasi muda Hindu terus berkembang sebagai agen perubahan, penjaga harmoni, dan motor penggerak kemajuan bangsa.
