JAKARTA – Gelaran Pilpres 2024 memang masih kurang dari empat tahun lalu. Akan tetapi, kocok komposisi capres-cawapres sudah mulai mencuat.
Setidaknya ada beberapa pasang calon yang mulai diperbincangkan dan dipasang-pasangkan publik. Muncul nama baru dan ada nama-nama lama, seperti Gatot Nurmantyo, AHY, Sandiaga Uno, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dll.
Namun bagi aktivis 98 tergabung dalam Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (JARI 98) kemunculan nama-nama tersebut dianggap kurang menarik. Sebab, kata Ketua Presidium JARI 98 Willy Prakarsa, masih ada muka-muka lama dan ia tak ingin disaat hari H justru muncul 4L (Lo Lagi Lo Lagi).
Makanya, Willy menyarankan mantan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama itu untuk pulang kampung ke Indonesia dan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Dan menjadi sangat menarik jika bisa ikut diajang Pilpres 2024.
“Kita sebagai rakyat Indonesia meminta kesediaan Barrack Obama ikut Pilpres di Indonesia. Saatnya Barrack Obama pulang kampung ke Indonesia dan nikmati bakso Indonesia,” ungkap Willy, hari ini.
Menurutnya, Barrack Obama yang pernah tinggal di Indonesia itu memiliki hubungan emosional dengan masyarakat di Indonesia. Dan Willy menyakini Indonesia bakalan mengalami kemajuan pesat.
“Pasti ada yang kejang-kejang, apalagi kadrun tuch. Semoga sehat dan bahagia selalu kalian guys,” ujar dia.
Willy pun menjelaskan alasan dan meminta kesediaan Barrack Obama untuk tampil dan ikut Pilpres 2024. Ia tidak ingin Indonesia di pimpin oleh 4 L.
“Apa itu 4 L ? Artinya Lo Lagi Lo Lagi. Saya juga tidak ingin Indonesia bagi-bagi Kavling untuk kesejahteraan keluarga para dinasti. Semoga usulan ini menjadi Poros tengah,” sebutnya.
Dikatakannya, daripada pikirin politik dalam negeri mendingan cari penetrasi dan ikuti percaturan politik dunia Internasional.
“Untuk dalam negeri pola dan permainan politiknya sampai saat ini terkesan belum miliki kualitas yang memadai,” pungkasnya.