JAKARTA – Ditengah pandemi covid-19, Kongres VI dan Munas Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) digelar pada 22 s/d 23 Februari 2021.
Kegiatan semula akan dilaksanakan di Hotel Bandung, kemudian dialihkan ke Konsulat Cabang PSPMI Purwakarta pada tgl 22 sd 23 Februari 2021.
Dengan mematuhi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai dan sebagai upaya penularan virus Covid-19, FSPMI melakukan kegiatan tersebut secara virtual / zoom meeting.
Selain itu, untuk menekan kasus Covid-19, FSPMI dalam kegiatan Kongres dalam rangka pemilihan Kepengurusan periode tahun 2021 – 2026 itu juga mendukung kebijakan Pemerintah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro. Sehingga jumlah peserta yang hadir dan waktu ada pembatasan serta peserta dari luar Jawa mengikuti Kegiatan Kongres melalui aplikasi Zoom Meeting.
“Kita doakan Bapak Jokowi, kita doakan Pemerintah sekarang Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, para Satgas-Satgas Covid-19 dan para Tim Medis Kesehatan sama-sama berdoa Indonesia maupun Dunia agar wabah Covid-19 dapat cepat hilang. Siap untuk berjuang kaum buruh, baik yang ada di ruangan ini maupun yang virtual saya selaku Presiden FSPMI membuka Sidang Kongres IV dan Munas tetap jalankan Kongres dan Munas sesuai aturan,” demikian disampaikan Presiden DPP FSPMI Ir. Said Iqbal, saat membuka Kongres V FSPMI, hari ini.
Menurut Iqbal, Kongres dan Munas SPA FSPMI meskipun tidak dilaksankan di Hotel-hotel namun dirinya tetap bangga dapat dilakukan di rumah pejuangan buruh Konsulat Cabang Purwakarta yang merupakan paling luas di Indonesia. Hal ini tentunya tidak lepas dari para anggota FSPMI di Purwakarta dari iurannya lah bisa memiliki kantor seluas ini.
“Ada 300 Kab/Kota yang hari ini mengikuti sidang Kongres dan Munas SPA FSPMI. Dari 250.000 ribu anggota yang terdiri 1300 pabrik tersebar di Indonesia menjadi anggota FSPMI dari berbagai budaya, kultur memiliki satu tujuan dan 1 persepsi,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Deputi Presiden KSPI M. Rusdi menegaskan bahwa siapapun yang terpilih menjadi pemimpin buruh FSPMI dalam Kongres dan Munas 2021 dapat terus solid dalam memperjuangkan buruh di seluruh Indonesia.
“Siapapun yang terpilih menjadi pemimpin buruh FSPMI dalam Kongres dan Munas 2021 dapat terus Solid dalam memperjuangkan buruh di seluruh Indonesia,” tandasnya.
Untuk diketahui, dalam Kongres VI dan Munas FSPMI terpilih sebagai Pengurus FSPMI periode 2021 – 2026 yakni Said Iqbal sebagai Ketua Majelis Nasional FSPMI dan Riden Hatam Azis sebagai Presiden FSPMI.