Tangerang – Pihak Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Tangerang yang berada di Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten berterimakasih atas adanya pengawasan dari masyarakat terhadap pelayanan petugas.
Adanya pengawasan tersebut terlihat ketika masyarakat berani untuk memberikan kritik dan saran terhadap kinerja petugas sebagai pelayan masyarakat.
“Kami sangat berterimakasih kepada masyarakat yang memberikan kritik dan masukan terhadap kinerja para pegawai. Dimana kritik tersebut akan dijadikan pelajaran dan motivasi kami untuk menjadi pelayan masyarakat yang lebih baik lagi,” kata Kepala Rutan Kelas I Tangerang, Fonika Affandi, Senin (29/3/2021).
Namun, pada kesempatan kali ini pihaknya ingin memberikan klarifikasi terkait pemberitaan dengan judul ‘Ibu di Adiyasa Solear Keluhkan Anaknya Mendapat Kekerasan Fisik Dalam Tahanan Jambe’ yang terbit pada Sabtu (27/3/2021).
“Berita tersebut tidaklah benar. Bahkan, warga binaan yang dimaksud sudah kami periksa dan tidak sama sekali mendapatkan kekerasan fisik apa lagi sampai dipukul oleh sesama warga binaan menggunakan balok yang mengakibatkan tulang rusuknya patah,” ujarnya.
Jadi, lanjut Fonika, ini hanya permasalahan internal warga binaan saja dan sudah diselesaikan secara baik-baik antar kedua pihak. Namun, informasi yang disampaikan warga binaan berinisial AS kepada orang tuanya ini sedikit berlebihan sehingga menimbulkan kekhawatiran yang berlebihan dari seorang ibu terhadap anaknya yang berada di dalam rutan.
“Semua sudah selesai. Sudah kami pertemukan juga si ibu dan anaknya tersebut. Bahkan ibunya bisa langsung melihat dan memeluk anaknya yang saat ini pun kondisinya sehat tanpa ada bekas kekerasan seperti yang diberitakan pada berita yang beredar,” jelasnya.
Oleh sebab itu, kami mengimbau kepada masyarakat untuk segera melaporkan kepada kami pihak Rutan Kelas I Tangerang jika mengetahui hal-hal serupa. Selain itu, pihak Rutan Kelas I Tangerang sangat terbuka untuk kritik dan saran terkait pelayanan.
“Jika ada kejadian yang kurang berkenan masyatakat bisa menyampaikannya melalui nomor pengaduan 08112555834, bisa juga melalui website resmi Rutan Kelas I Tangerang dan bisa melalui E-Lapor ,” pungkasnya.
Sementara itu, Abdan Nanung Ketua bidang komunikasi dan politik Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia 1998 (JARI’98) mengapresiasi kinerja Karutan Jambe Tigaraksa, Fonika Afandi. “Fonika berdedikasi dan mengungkap sesuatunya serba transparan. Kami dari JARI’98 juga meminta semua elemen gerakan dan masyarakat untuk berikan dukungan, apalagi beliau sedang fokus dgn 12 Resolusi Program dari Presiden RI Jokowi.”, tandasnya.