JAKARTA – Presidium Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa Pesantren (BEM Pesantren) Muhammad Naqib Abdullah menyampaikan, masa pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin kini genap berusia 2 tahun.
Banyak terobosan program unggulan yang disuguhkan Presiden Jokowi dengan para kabinetnya untuk mensejahterakan masyarakatnya.
Muhammad Naqib Abdullah pun mengapresiasi dan menyoroti program-program kabinet Indonesia Maju, terutama terkait ke-pesantrenan.
“Pesantren merupakan lembaga pendidikan yang begitu masif dan melekat di bumi nusantara. Perlu kita jaga dan kita rawat agar selalu berkembang di setiap zamannya,” kata pria yang biasa disapa Gus Naqib ini, Kamis (21/10/2021).
Gus Naqib juga mengatakan bahwasannya dengan adanya pesantren ini, banyak masyarakat bisa merasakan nikmatnya dunia pendidikan tanpa memandang kasta.
Lembaga pendidikan berbasis pesantren juga tidak kalah saing dengan lembaga pendidikan lainnya, buktinya banyak melahirkan jebolan alumni santri yang sukses berkarir di Indonesia.
“Penghapusan pesantren ghoib, menyejahterakan pesantren dan kiai yang ada di pelosok daerah beserta pemerataan beasiswa santri harus kita gencarkan bersama agar meningkatnya kualitas mutu pendidikan pesantren,“ ucapnya.
“Pemerintah, mahasiswa dan seluruh elemen masyarakat seyogyanya berkontribusi penuh terkait pendidikan pesantren, karena dengan jayanya pesantren akan menjadikan Indonesia menjadi Negara digdaya,” sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Presidium Nasional BEM Pesantren ini juga optimistis dengan adanya program yang diusulkan dan diunggulkan terkait pendidikan berbasis pesantren, para alumni dan santri akan siap berkompetisi dan menjadi pemenang untuk menuju Indonesia emas tahun 2045. (*)