Jakarta – Forum Kartika Indonesia merupakan sebuah wadah penting yang konsisten memberi perhatian khusus kepada kaum dhuafa, baik anak pemulung maupun anak yatim piatu. Mereka selalu menggelar kegiatan sosial kepada kelompok marjinal, berupa bansos sembako, pengobatan gratis, dan sekarang menukik pada upaya mengusahakan kaum dhuafa itu memiliki BPJS.
Dalam rangka menggelar kegiatan sosial dalam rangka perayaan Hari Raya Imlek, Ketua Forus Kartika Indonesia, Raden Ajeng Tumenggung Kartika Oman Putriwijaya SS, SH mendatangi Polres Jakarta Selatan untuk bekerja sama melaksanakan kegiatan sosial dengan tema “Berbagi Kasih Di Hari Imlek”, yang menurut rencana, acara tersebut berlangsung pada Minggu (6/2/2022).
Tika bersama Forum Kartika Indonesia dan Yayasan Amazing New Beginning bervisi membantu kaum marjinal di Jakarta. Pelbagai ragam kaum miskin, marjinal berada di tengah kota Jakarta. Saking miskin, mereka hanya bisa pasrah hidup menerima nasib. Realitas inilah yang ditangkap Tika dan menggugah nuraninya bersama teman-temannya.
Aksi “Berbagi Kasih di Hari Imlek” itu berupa pemberian bansos, pengobatan gratis, angpao, dan pendataan ulang kaum dhuafa pengguna BPJS non Prabayar dalam kerja sama dengan pemerintah Walikota Jakarta Selatan, khususnya Dinas Kesehatan.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susanto, S.I.K., S.H., M.Si menyambut baik rencana kegiatan sosial ini. Kapolres Budhi mengatakan, masyarakat kecil yang terdampak pandemi Covid-19 selama dua tahun ini sungguh merasa kesulitan menghadapi hidup keseharian mereka.
“Setiap kegiatan sosial kepada kaum dhuafa sangat positif membantu hidup mereka. Rasa solidaritas dan empati dari Ibu Tika dan teman-teman ini sungguh memperlihatkan wajah kepedulian sesama anak bangsa. Polres Metro Jakarta Selatan siap membantu,” ujar Kombes Budhi.
Kapolres Metro Jakarta Selatan itu berharap, kegiatan ini bisa tepat sasaran, yakni kaum dhuafa yang membutuhkannya. yang tepat bagi yang membutuhkan.” tambah Budhi Herdi.
Tika mengatakan, dirinya sebagai pelaksana kegiatan pengobatan bansos gratis menyongsong hari raya Imlek.
“Kami memberika kartu BPJS kepada kaum dhuafa dan pemberian angpau. Kami juga akan mengadakan pendataan ulang kaum dhuafa, untuk itu kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Jakarta Selatan agar mereka bisa memiliki BPJS non prabayar,” ujar Tika.
Tika mengaku ia melakukan hal ini karena ada banyak kaum dhuafa yang tidak memiliki BPJS. Apalagi penerima BPJS masih sering salah sasaran. Ini salah satu bentuk dukungan kami terhadap program pemerintah. Tujuannya adalah demi kemanusiaan, agar masyarakat jadi sehat. Orang yang sehat akan merasakan kebahagiaan.
“Sejak kecil saya sudah terdidik orangtua untuk mempraktekkan gaya hidup berbagi dengan sesama. Itu sudah kami terapkan dalam hidup kami. Sebagai warga negara, saya terpanggil untuk membantu sesama,” sharing Tika memberi alasan keterlibatannya.
“Kebetulan kami punya angpau, sehingga kami ingin berbagi dan membantu. Kegiatan seperti ini sudah saya lakukan beberapa kali dengan teman-teman. Beberapa kali kami bekerja sama dengan pihak pemerintah menggelar kegiatan sosial berupa pemberian santunan kepada anak yatim piatu. Akhirnya, kami bentuk sebuah Yayasan dengan akte notaris. Di situ kami menampung anak-anak pemulung yang tidak memiliki tempat tinggal,” ujar Tika.
TNI-Polri dan insan media ingin saling membangun silaturahim dan saling bersinergi, bisa mendedikasikan bakti karya kepada negara, mendukung program pemerintah pusat dan daerah.
“Apa yang dilakukan Kartina ini memperlihatkan kerja pelayanan kepada sesama anak bangsa. Kartika adalah contoh yang memperlihatkan bahwa polisi tidak saja melakukan pekerjaan rutinitas saja seperti mengatur lalu lintas atau tilang, melainkan juga ambil andil dalam kegiatan bakti sosial kepada masyarakat,” jelas Kombes Budhi.(Rika)