Jakarta – Kakorbinmas Baharkam Polri, Irjen Pol Suwondo Nainggolan mengatakan bahwa Polri terus berkomitmen untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga.
Hal inilah yang menjadi dasar mengapa pihaknya menggelar lomba Dai Mitra Polri dengan tema “Damai Bangsa Cinta Tanah Air”. Tujuannya adalah untuk menggandeng para pendakwah milenial untuk menjadi mitra Polri dengan ikut membantu menebarkan narasi Islam Wasathiyah kepada masyarakat luas.
“Tujuan mitra Polri adalah agar bisa menyampaikan pesan-pesan kamtibmas dalam khotbah-khotbah dan dalam ceramah-ceramahnya,” kata Irjen Pol Nainggolan kepada wartawan di Jakarta, Jumat (22/4).
Ia sangat berharap besar agar dari lisan para pendakwah milenial itu, banyak masyarakat yang paham bagaimana menjaga ukhuwah islamiyah, ukhuwah basyariah dan ukhuwah wathoniyah di lingkungan masing-masing.
“Sehingga masyarakat paham tentang situasi Kamtibmas, paham tentang kesatuan negara republik Indonesia dan dari anak-anak atau remaja yang memberikan ceramah dalam bidang agama ini,” ujarnya.
Bagi jenderal polisi bintang dua itu, Polri sangat membutuhkan kerjasama dari masyarakat luas untuk menjalankan tugasnya. Salah satunya adalah dengan peran aktif para dai untuk menebar narasi persatuan dan perdamaian kepada masyarakat.
Maka dari itu, program pembinaan para dai milenial tersebut penting dan akan dilanjutkan.
“Karena dalam pembinaan masyarakat ini, Polri memerlukan pertolongan bantuan. Polri gak bisa mengerjakan pekerjaan sendiri, nah semakin banyak dai yang bisa menyampaikan, (maka) pesan-pesan kamtibmas itu bisa tercapai,” tuturnya.
Selain kepada para dai tersebut, Irjen Pol Nainggolan juga melakukan pembinaan kepada unsur masyarakat lain. Pesannya sama, bagaimana menyampaikan pesan kamtibmas secara masif.
“Kami juga berharap besar dari dai mitra Polri. Tapi selain dai mitra polri, kami juha mohon kepasa seluruh penceramah agama yang ada di Indonesia, tolong disampaikan pesan-pesan kamtibmas, sehingga negara ini bisa terus aman dan harmonis,” ucapnya.
Selain kepada para pendakwah yang menjadi mitra Polri, Irjen Pol Nainggolan juga mengajak para pendakwah lain untuk ikut membantu wacana itu.
“Selain Dai mitra Polri, kami juga mohon kepada seluruh penceramah agama yang ada di Indonesia,” ucapnya.
“Tolong juga disampaikan pesan-pesan kamtibmas sehingga negara ini bisa terus aman dan harmonis,” tandasnya.
Lebih lanjut, program lomba dai tersebut adalah kali kedua, di mana sebelumnya Polri membuat program dai Polri, pesertanya pun secara keseluruhan dari sesama anggota Polri. Namun kali ini, program lomba dakwah tersebut melibatkan masyarakat luas.
“Kemarin kan kita bikin dai Polri, nah ini kita bangun di masyarakat. Kita menyadarkan bahwa Polri ada dan ikut terlibat, kami tidak tinggal diam kok dengan pembinaan masyarakat seperti ini,” ucapnya.
Terakhir, Irjen Pol Nainggolan juga menyampaikan program pembinaan dai-dai muda oleh Polri akan terus dijalankan.
“(Program pembinaan) akan ada dan sampai selama-lamanya, sampai republik ini ingin tetap berdiri,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, bahwa ada 10 peserta yang berhasil lolos ke Grand Final Dai Mitra Polri 2022 dari 133 peserta yang bersaing sebelumnya dari seluruh Indonesia.
Untuk pemenang 3 besar akan mendapatkan hadiah berangkat Haji, sementara untuk pemenang 4 sampai 10 akan diberangkatkan Umroh oleh Polri.
Acara grand final tersebut pun disiarkan oleh TVRI dan akan tayang pada hari Sabtu 30 April 2022.