Spanduk Penolakan Hiasi Pekayon Jaya Bekasi, Warga Kecam Kegiatan Khilafatul Muslimin

BEKASI – Warga di lingkungan RW 03 Pekayon Jaya Bekasi Selatan, Bekasi, Jawa Barat membentangkan spanduk penolakan keras terhadap kegiatan kelompok Khilafatul Muslimin.

Diketahui spanduk tersebut berisi narasi yang bertentangan dari ideologi Pancasila. “Kami warga Pekayon jaya Kota Bekasi dan sekitarnya, Menolak Keras, Kegiatan Khilafatul Muslimin Yang Bertentangan Azas Negara Republik Indonesia dan Ideologi Pancasila, NKRI Harga Mati, Pancasila Ideologi,” begitu kira kira narasi dalam spanduk tersebut.

Bacaan Lainnya

Ketua Karang Taruna RW 03 Pekayon Jaya, Faisal Hafidz turut mengungkapkan alasannya.

“Jadi ini adalah respon kami setelah pimpinan mereka yang berpusat di Lampung itu Abdul Hasan Baraja ditangkap, dan warga kami mempertanyakan ini sama nih dengan Khilafatul Muslimin yang di Lampung,” ujar Faisal Hafidz dalam keterangan, Minggu (25/9).

Faisal menerangkan, sebelum dilakukan pemasangan tersebut ia juga melakukan pengamatan dengan mencari informasi, dan warga pun menilai memilliki korelasi yang sama dengan penangkapan AHB di Lampung. “Kita cari tahu kita selidiki, dan memanggil ternyata ada korelasinya,” sambungnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan bila Kelompok Khilafatul Muslimin telah berada di lingkungan Pekayon Jaya sejak 1990.

Sejak berpuluh puluh tahun tersebut menurutnya, kelompok tersebut tak pernah berinteraksi dan komunikasi dengan lingkungan sekitar.

Sementara, salah satu spanduk yang terpasang tersebut tidak jauh berdiri dari lokasi kantor dan pesantren Khilafatul Muslimin, kurang lebih berjarak 100 meter.

“Sampai saat ini mereka tak pernah berbaur dengan kami tidak pernah memberikan data siapa saja, tenaga pengajar, pimpinan pondok pesantren dan sebagainya, dan kami tidak tahu aktifitas mereka secara detail,” tutur Faisal Hafidz.

Dari adanya respon warga dengan membentangkan spanduk, ia menginginkan agar pihak terkait terutama Pemkot Bekasi untuk memberikan sanksi tegas. “Karena di daerah lainnya Khilafatul Muslimin telah ditolak, dan mungkin telah dilakukan penutupan atau sebagainya,” kata Faisal Hafidz.

“Dan kami ingin di Kota Bekasi satu satunya ada tindakan lah itu kami warga menolak dari adanya kegiatan yang tidak sesuai dengan ideologi Pancasila,” pungkasnya,

Pos terkait