Ulama Tasikmalaya Gandeng Semua Tokoh Agama Terlibat, Bantu Lawan Radikalisme & Jaga Kamtibmas

Tasikmalaya – Ulama Tasikmalaya, Jawa Barat, menginkan keterlibatan para ulama dan seluruh elemen masyarakat dalam menangani berbagai persoalan yang dapat berdampak pada gangguan kamtibmas yang terus menjadi perhatian serius pemerintah daerah maupun pusat.

Ustad Cucun Syamsudin, menilai jika Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya melaksanakan penanganan masalah penyakit sosial dan radikalisme dengan mengedepankan kerja sama seluruh elemen masyarakat, terutama mengikutsertakan ulama maka kentraman akan tercipta.

Bacaan Lainnya

Kabupaten Tasikmalaya, kata dia, memiliki banyak pondok pesantren yang dapat membantu pemerintah daerah dalam memaksimalkan penanganan persoalan penyakit sosial hingga radikalisme, sehingga terwujud masyarakat yang madani.

“Terdapat 840 Pesantren yang tersebar di 39 kecamatan, Kabupaten Tasikmalaya, kami maksimalkan keberadaan pesantren sebagai benteng pertahanan moral masyarakat,” kata pimpinan Brigade Tholiban.

Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya melaksanakan program pendidikan yang berbasiskan Pendidikan Agama Islam seperti program Magrib Mengaji dan program Ajengan Masuk Sekolah (AMS) untuk membina generasi muda. Serta kajian pemahaman dalam menangkal radikal dan intoleransi.

Yang paling penting menurut ustas Cucun Syamsudin agar jangan pernah mengatakan masalah radikalisme itu sebagai perbuatan agama tertentu karena sangat sensitif sekali dan akan menjadi isu publik yang dapat dijadikan alat provokasi terhadap pemerintah.

Pos terkait