Jakarta – Pasca Pemilu 2024 yang dilaksanakan pada 14 Februari lalu berjalan aman dan lancar. Walaupun masih ada beberapa pihak yang kurang puas dengan pelaksanaannya. Merespons hal ini, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jakarta Barat mengadakan dialog dan doa bersama tokoh agama, yang dihadiri oleh 40 tokoh lintas agama yang dilaksanakan di Masjid Assahara Walikota Jakarta Barat.
FKUB Jakarta Barat mengharapkan agar Pemilu 2024 ini melahirkan pemimpin yang sidik, amanah, tabligh dan fathanah serta dalam prosesnya selalu dalam kedamaian tanpa perpecahan.
“Pemilu merupakan ajang kompetisi legal dan pasti ada yang kalah dan ada yang menang. Namun kebhinekaan di Indonesia harus dapat dipertahankan, ditunjukkan, dan bisa diterima oleh semua pihak pasca pelaksanaan Pemilu 2024.” tegas Ketua FKUB Jakarta Barat, Ustad H. Tatang Rahmat Firdaus.
Ia juga mengajak agar seluruh masyarakat dapat menghargai perbedaan sebagai suatu keniscayaan, dan diharapkan bahwa kegiatan seperti doa bersama lintas agama dan dialog kerukunan umat beragama dapat menjadi wahana untuk menjaga kerukunan dan persaudaraan antar umat beragama.
“Agama selalu mengajarkan persatuan dan kesatuan dalam menjalankan kehidupan. Kami mengharapkan masyarakat bisa menerapkannya dalam keseharian.” ucapnya.
Ia juga berpesan kepada pihak yang menang agar tidak menjadikannya sombong dan takabur, serta pihak yang kalah dapat legowo dan ikhlas.
“Bersatunya energi umat melalui kekuatan doa dan filantropinya diharapkan mampu mencegah perpecahan dan disintegrasi bangsa.” pungkasnya.