Ulta Levenia: Dari Makan Bergizi Gratis hingga Whoosh, Prabowo Tunjukkan Sikap Evaluatif

JAKARTA – Setahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto sejumlah program prioritas mulai tercapai dan terus genjot. Gaya kepemimpinannya pun disorot. Seperti apa pandangan Ulta Levenia, peneliti keamanan nasional tentang Prabowo?

“Harusnya masyarakat Indonesia itu bersyukur, punya presiden (Prabowo Subianto) yang saat kita mengutarakan sesuatu didengarkan,” ujar Ulta Levenia dikutip dari acara Sindo Prime di Podcast 8 Jam Nonstop SindoNews untuk peringati setahun pemerintahan Prabowo-Gibran, pada Jumat (24/10/2025).

Bacaan Lainnya

Ulta menjelaskan bahwa dalam penilaiannya, gaya kepemimpinan Prabowo sejauh ini tidak tampak militeristik meskipun berasal dari militer.

“Misalnya program prioritas Makan Bergizi Gratis (MBG). Kan ada masalah keracunan. Tapi mengatasinya kan tidak dengan tangan besi. Masukan didengarkan dan kemudian dievaluasi,” sebutnya.

Sementara itu, soal utang kereta cepat Whoosh sebesar Rp116 triliun peninggalan pemerintah sebelumnya, Ulta menyebut harus dilihat dulu awal perjanjiannya.

“Ini harus kita pelajari dulu, kenapa dulu memilih ini, kenapa harus memilih kereta itu dari China. Kita harus mengkaji dulu latar belakangnya (keputusan itu),” sebut Ulta.

“Menurut saya, Pak Prabowo melalui Kemlu dan Kemhan sangat terbuka peluangnya untuk membuka kembali negosiasi tentang Whoosh ini,” tandasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *