Jateng – Jaringan Muslim Muda Jayakarta (JMMJ) kubu Sudirman Said yang bermain kotor didetik-detik pemungutan suara Pilkada Jateng 2018.
Pasalnya, Koordinator JMMJ Al Falah memantau fenomena terakhir dan mendapat temuan adanya sms diduga Black Campaign disinyalir keras dari kubu Sudirman Said.
“Kami minta Gakumdu wilayah Jateng bisa bergerak cepat untuk menindak tegas pelaku Black Campaign ini dengan bentuk sms blaster. Mereka main curang menghalalkan segala cara,” tegas Al Falah, saat dikonfirmasi.
Adapun bunyi sms blaster diduga black campaign jelang detik-detik pemungutan suara sebagai berikut :
Dengan pengirim sms blaster dengan Nomor +6285255616925
Kasus korupsi E-KTP, Oka Masagung 4 kali dipanggil dados tersangka. Markus Nari 3 kali dipanggil dados tersangka. Andi Narogong 2 kali dipanggil dados tersangka. Setya Novanto 3 kali dipanggil dados tersangka. Ganjar 3 kali dipanggil, 2 kali mangkir dados nopo mangkeh ?
Warga Jateng eling lan ati-ati, menawi Pak Ganjar kepilih malih saged ditetapkan tersangka KPK. Sing isin warga Jateng kabeh.
“Dengan mendapatkan sms blaster tersebut, ini jelas kampanye hitam. Ini kan masa tenang jelang Pilkada,” kata dia.
Oleh karena itu, Al Falah mendesak Bawaslu dan KPU untuk melakukan peringatan keras atau mendiskualifikasi Sudirman Said di laga Pilkada Jateng 2018.
“Kami dapat info mereka diduga memakai kendaraan khusus untuk alat sms blaster tersebut. Dan sms itu pun menyebar ke seluruh warga Jateng. Semoga saja ini benar mereka tertangkap. Bongkar sampai ke akar-akarnya,” lanjut dia.
“Di menit akhir, Sudirman Said bermain sangat kotor. Kami minta agar beri sanksi tegas bila perlu diskualifikasi,” tandasnya.