Bandung – Markas Daerah (Mada) Laskar Merah Putih (LMP) Jawa Barat menegaskan komitmennya untuk terus menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan menolak segala bentuk provokasi maupun gerakan yang berpotensi memecah belah persatuan bangsa.
Ketua Mada LMP Jawa Barat, H. Awandi Siroj Suwandi (Bah Wandi), menyampaikan bahwa pernyataan sikap ini merupakan respons atas perkembangan situasi nasional pasca-demonstrasi mahasiswa dan buruh di Jakarta yang menimbulkan korban jiwa. Ia menilai, momentum tersebut tidak boleh dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk menyebarkan isu yang dapat menimbulkan perpecahan.
“Kami dari Laskar Merah Putih Jawa Barat menyerukan kepada seluruh elemen bangsa untuk tetap tenang, tidak mudah terprovokasi, dan tidak terjebak dalam isu-isu yang menyesatkan. Persatuan adalah harga mati, dan kami akan selalu berdiri di garda terdepan untuk menjaga keutuhan NKRI,” tegas Bah Wandi.
Ia juga menambahkan, Laskar Merah Putih di bawah kepemimpinan Ketua Umum HM. Arsyad Cannu telah meneguhkan barisan untuk memastikan stabilitas nasional tetap terjaga. Bagi LMP, menjaga persatuan bukan hanya tugas organisasi, melainkan juga panggilan moral dan kewajiban seluruh anak bangsa.
LMP Jawa Barat menyerukan masyarakat, khususnya di wilayah Jawa Barat, agar semakin memperkuat persaudaraan, meningkatkan kewaspadaan, serta menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Upaya tersebut diyakini dapat menciptakan suasana yang kondusif, aman, dan damai, sekaligus menjadi pondasi penting bagi masa depan bangsa.
“Kami mengimbau seluruh masyarakat Indonesia untuk tetap bersatu padu, mengedepankan kepentingan bangsa di atas kepentingan kelompok, dan bersama-sama menjaga ketenteraman demi Indonesia yang lebih baik,” tutup Bah Wandi.
Pernyataan sikap ini menegaskan peran Laskar Merah Putih Jawa Barat sebagai organisasi masyarakat yang konsisten berdiri di barisan depan dalam menjaga persatuan, mengawal stabilitas, serta merawat semangat kebangsaan di tengah dinamika sosial dan politik yang berkembang.
