PCNU Kepulauan Seribu Mantap Melangkah, Meski SK Belum Turun

Kepulauan Seribu – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu terus menunjukkan kiprah dan eksistensinya sebagai wadah perjuangan, dakwah, sekaligus penjaga harmoni masyarakat kepulauan. Meski Surat Keputusan (SK) kepengurusan periode 2025–2030 masih dalam proses di PBNU, semangat khidmah tidak pernah surut.

Sejalan dengan arahan PBNU, PCNU Kepulauan Seribu tetap diperbolehkan menjalankan aktivitas organisasi, menjalin kerja sama dengan pemerintah dan swasta, serta menerima hibah, dengan koordinasi ke Korwil II. Hal ini membuat roda organisasi tetap berjalan dinamis di tengah masyarakat.

Struktur kepengurusan baru pun semakin solid. Hasil Konfercab IV April 2025 menetapkan KH Mawardi sebagai Rais Syuriyah, serta Fahrullah, S.Sos.I sebagai Ketua Tanfidziyah, didampingi Ahmad Munthoi, M.Pd (Wakil Ketua), H. Hery Susanto, S.S., M.Ap (Sekretaris), dan Bastian, S.Pd.I (Bendahara). Dengan formasi ini, PCNU diyakini mampu membawa jam’iyah ke arah yang lebih profesional dan berdaya guna.

Berbagai program kegiatan juga terus digulirkan, mulai dari Lailatul Ijtimah sebagai forum konsolidasi pengurus, peningkatan pemahaman Aswaja melalui pengajian kitab dan halaqah, hingga pengkaderan badan otonom seperti GP Ansor, Muslimat NU, dan Fatayat NU. Selain itu, perayaan hari-hari besar Islam dan partisipasi aktif dalam kegiatan PBNU, PWNU, maupun program pemerintah menjadi bagian penting dari penguatan khidmah organisasi.

Dengan semangat kolektif, PCNU Kepulauan Seribu menyerukan sinergi bersama pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat luas. Dukungan tersebut diyakini menjadi kunci agar NU di Kepulauan Seribu mampu mewujudkan masyarakat yang religius, mandiri, bermartabat, dan harmonis di tengah tantangan kehidupan kepulauan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *