Jakarta – Ketua Presidium Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (Jari 98) Willy Prakarsa ikut bereaksi dengan pernyataan bekas Ketua MPR Amien Rais soal bagi-bagi sertifikat tanah yang dilakukan Presiden Joko Widodo ‘ngibul’ belaka.
Aktivis 98 itu menilai ocehan Amien Rais asal cuap-cuap tanpa ada bukti data yang memadai alias asbun (asal bunyi).
“He he ini mah tong kosong nyaring bunyinya. Kritik tapi tak punya dasar pula. Da biarin aja,” ujar Willy, hari ini.
Lebih lanjut, Willy mengaku kasihan dengan Amien Rais yang sudah menurunkan pamornya padahal pentolan PAN itu merupakan salah satu tokoh pergerakan reformasi 1998.
“Sebenarnya saya malas juga komentari, rakyat juga sudah tahu kok siapa Amien Rais itu. Rakyat juga sudah bisa nilai,” ujar Willy.
“Kalau dia gak gitu, ya gak seru. Hilang ntar mainannya, bisa repot,” ucapnya.
Dia pun menyarankan agar Amien Rais lebih berbicara dengan data kepada publik, dan tidak sembarangan memiftnah Presiden tanpa bukti.
“Amien harusnya bicara data ke publik, bukan tudingan tak berdasar. Jangan pakai tipu-tipu lagi,” kata Willy.
Willy pun meminta Amien Rais sebagai tokoh bangsa agar bersikap bijak dan berprasangka baik. Namun, kata dia, biarlah jutaan rakyat kecil yang telah menerima sertifikat tersebut mengadili dan memutuskan kualitas ucapan Amien Rais dalam Pilpres 2019.
“Nyinyir boleh dan gak ada paksaan, asal mendasar aja. Biarkan rakyat beri penghakiman sendiri buat Amien Rais,” tukasnya.