Disertai Baksos Peduli Covid-19, Jari 98 Puji Acara Serdik Sespimmen Polri Dikrek ke-60

JAKARTA – Wasekjen Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (JARI 98) Donny Fraga Wijaya mengapresiasi acara Bakti Sosial (Baksos) bertema “Peduli Sesama” oleh jajaran Polri khususnya Serdik Sespimmen Polri Dikrek ke – 60, Sabtu (16/5/2020).

Pasalnya, acara Baksos pembagian 300 Sembako tersebut dibagikan ke masyarakat terdampak ditengah Pandemi Covid 19 di selenggarakan di Balai Warga RW 06 Kel. Joglo Kec. Kembangan Kota Madya Jakarta Barat bersama Polsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat.

Bacaan Lainnya

Selain itu, Polsek Kebayoran Lama Polres Metro Jakarta Selatan Baksos kepada Panti Asuhan DAARUL AITAM Pondok Pinang Kebayoran Lama. Dan bersama Bag Ops Polres Metro Bekasi Kota Sembako diberikan kepada keluarga Miskin yang tinggal di rumah bedeng di sekitar Perumahan Balai Irigasi d/a Rt.003/Rw.025 Kel. Margahayu, Kec. Bekasi Kota Bekasi

Serta kegiatan tersebut dilaksanakan oleh:

1. Serdik Mirzal Maulana

2. Serdik France Siregar

3. Serdik Ifan Hariyat

4. Serdik Eko Bagus R

5. Serdik Rohman Yongky

6. Serdik William T

7. Serdik Mayndra 

8. Serdik Ruly Indra

9. Serdik Muhammad Safi’i

10. Serdik Didik Putra Kuncoro

11. Serdik Dedy Dwitya

12. Serdik Eko Budiman

13. Serdik Apri fajar

14. Serdik Suyono

“Kegiatan Baksos oleh Polri ini patut diacungi jempol dan dicontoh oleh semua pihak, karena bisa meringankan beban masyarakat terdampak Covid-19,” terang Donny, hari ini.

Lebih lanjut, Donny mengatakan kegiatan sosial yang disalurkan kepada masyarakat membutuhkan itu sangat baik dan bermanfaat. Dia berharap seluruh masyarakat Indonesia bersama-sama untuk melawan dan memutus mata rantai Covid-19 serta mematuhi protokol kesehatan dari pemerintah.

“Ini adalah tugas kita bersama untuk mematuhi anjuran pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19. Jangan mudik, tetap dirumah saja dan jangan lupa masker serta rajin cuci tangan,” sambungnya.

Lebih jauh, Donny kembali mengingatkan agar publik tanah air untuk tidak terprovokasi oleh berita hoax maupun ujaran kebencian ditengah pandemi Covid-19.

“Masyarakat tetap waspada, jangan terprovokasi oleh segelintir kelompok yang memanfaatkan situasi pandemi Covid-19. Jangan percaya dengan berita hoax,” pungkasnya.

Pos terkait